Welcome and please enjoy to these blog...:)


Welcome and please enjoy to this blog...:)

Minggu, 26 Juni 2011

Untuk Menjaga Kesegaran BUAH

Biasanya proses pematangan buah normalnya berada pada suhu tertentu, derajatnya berada pada 20 C. Kalau suhu rendah proses pematangannya akan menjadi lebih lama, karena itulah penurunan suhu dapat digunakan untuk menunda proses pematangan pada buah-buahan tertentu. Namun, suhu yang terlalu rendah dapat juga berakibat kegagalan dalam proses pematangan. Memang agak sulit menentukan suhu yang benar-benar tepat untuk menyimpan berbagai buah dalam satu tempat penyimpanan. 
Disamping menyebabkan gagal masak, suhu penyimpanan yang terlalu menyimpang dari  optimal akan berakibat mutu tidak baik, terutama untuk buah-buah yang berasal dari daerah tropis yang terbiasa dengan suhu tinggi.
Untuk ukuran umum, beberapa buah-buahan memang termasuk peka terhadap suhu rendah. Jika buah-buahan tersebut disimpan pada suhu lebih rendah dari suhu kritisnya, maka proses kerusakan akan terjadi. Sebagai contoh nyata adalah kalau kita simpan buah pisang dalam lemari es, maka akan terjadi kerusakan yang ditandai dengan warna pucat, kulit menjadi coklat dan bergaris atau bercak-bercak.
Disamping suhu, juga cahaya berpengaruh untuk awetnya kesegaran buah. Alangkah baik kalau ruang penyimpanan suhu rendah untuk buah, sebaiknya dalam keadaan gelap terkecuali waktu kita masukkan dan waktu kita ambil. Kondisi gelap akan menghambat terjadinya perubahan warna dan baunya. Khususnya untuk buah-buahan yang tinggi kandungan lemaknya kayak avokad akan lebih berpengaruh, karena cahaya membuat lebih cepat berubah warna dan baunya.

Kamis, 23 Juni 2011

Menyajikan ES KRIM

ES KRIM merupakan makanan FAVORIT siapa saja baik tua, muda, anak-anak, dan semua kalangan bisa menerimanya. ES KRIM juga adalah makanan favorit dari anak-anak saya, karena itu saya selalu mempunyai persediaan es krim di lemari pembeku (freezer). Sebagai variasi saya ingin menyajikan ES KRIM  lain dari yang lain, bukan hanya sekedar di santap bersama roti tawar atau stick coklat. Tapi ada juga cara lain menyajikan ES KRIM, memang paling gampang disantap begitu saja, akan tetapi jika ingin di sajikan lain dari biasanya, mudah saja. Tambahkan buah-buahan pada ES KRIM, dapat berupa potongan buah segar, buah kalengan ataupun aneka buah kering seperti kismis dan prune. ES KRIM bisa juga disantap bersama kue kering, bolu/cake, atau puding roti panas. Atau disiram dengan saus coklat dari coklat masak yang telah dilelehkan, saus buah atau selai dengan taburan KACANG METE atau kacang tanah cincang. Selamat menikmati!

AKIBAT KURANG PERGAULAN

Sebulan yang lalu, saya bersama isteri dan Ibu menghadiri pesta pernikahan seorang teman. Kebetulan pesta itu dilaksanakan dengan model standing party sehingga kami boleh saling berkenalan dan berbincang dengan tamu yang lain.
Secara kebetulan kami bertiga berdiri tidak jauh dari Bapak Johan dan isterinya. Pak Johan adalah guru SMP saya dan adik saya sehingga kami kenal baik. Bapak Johan terkejut mendengar saya dan adik sudah mempunyai keluarga masing-masing alias sudah menikah. Kami tidak mengundang beliau karena alamatnya memang kami tidak tahu. Namun, saat saya menanyakan tempat tinggalnya sekarang saya terperanjat, karena ternyata rumah mertua saya (tempat saya dan isteri tinggal) dan rumah Pak Johan hanya berbeda beberapa lorong/gang saja.
Saat kami asyik bercerita, isteri saya berkomentar," Rupanya, saya pernah melihat beliau. Apakah beliau Pak Johan? Jangan-jangan beliau Pak Johan ketua RW kita." Saya kembali terperanjat, ternyata benar, Pak Johan adalah ketua RW kami dan beliau juga kaget mengetahui bahwa kami berdua masuk wilayah RW-nya.
Setiba di rumah saya bercerita kepada mertua saya. Ibu mertua saya menjawab, "Saya dan Bu Johan sering bertemu di arisan RW 5. Rupanya selama ini kami jarang bergaul dengan tetangga. Kami berangkat kerja pagi-pagi dan pulang sudah larut malam sehingga agak jarang bersosialisasi dengan tetangga dan lingkungan. 
Akhirnya kami berjanji untuk memperbaiki diri. Siapa tahu suatu hari kelak saya terpilih sebagai ketua RW sehingga saya akan lebih mengenal warganya. Semoga hal ini tidak akan terjadi pada insan yang lain.

SEKALI DI JEWER

Kira-kira 30 tahunan yang lalu tepatnya saya berada di kelas 1 SMA D'rex Mdo, saya mengalami suatu peristiwa yang menyebalkan. Waktu itu saya sedang menghadapi ujian kenaikan kelas. Karena saat itu adalah hari Libur, saya bermaksud untuk sedikit refreshing alias santai. 
Saya berkunjung ke tetangga yang berada di sebelah rumah saya untuk ikut menonton video. Maklum pada waktu itu vcr (video cassette recorder) masih menjadi barang langka. Karena filmnya menarik, tak terasa putaran film dari kaset pertama sudah selesai di putar dan dilanjutkan dengan film dari kaset kedua. Film kedua yang diputar adalah film action favorit saya, maka saya pun melanjutkan nonton. Baru setengah film di putar, datang ibu saya. Tanpa berkata-kata, ia langsung menjewer kuping saya dari rumah tetangga sampai ke meja belajar saya tanpa dilepas. Bukan main malunya saya karena di rumah tetangga tersebut seisi rumah komplet ada oma dan opa mereka yang ikut nonton.
Baru sekali itulah saya mendapat perlakuan seperti itu dijewer dari ibu. Setelah saya renung, saya tahu bahwa saya salah, tetapi saya sebal dan jengkel sehingga saya malas belajar. Jadi nilai-nilai ujian semester saya main di angka 6, alias pas-pasan.
Namun sejak jeweran ibu itu saya mulai menyadari bahwa saya bukan anak pintar yang tidak perlu belajar untuk mendapatkan nilai bagus. Saya sadar dan saya berjanji dalam hati untuk tidak membuat ibu menjewer saya lagi untuk kedua kalinya. Ternyata, janji saya terbayar, dimana dengan dorongan dari ibu supaya belajar, nilai-nilai yang saya perbaiki melalui ulangan perbaikan angka cukup bagus bahkan ada beberapa yang bernilai 8,5 dan 9. Itulah dorongan orang tua yang baik untuk melihat anaknya bisa berhasil dengan angka memuaskan, sampai sekarang saya selalu teringat dengan jeweran dari mamaku. Terima kasih ibu !

Selasa, 21 Juni 2011

Akhirnya jadi juga...

Saat mulai membaca bagian awal artikel ini, anda merasa atau paling tidak bergumam aahh apa-apaan dengan artikel ini paling-paling tidak ada nilai penting sama sekali yang bisa diambil dari isi artikel ini. Pemikiran semacam ini tentu terlintas hanya oleh si pembaca yang tidak tahu dan tidak mengerti akan jerih payah seseorang yang sudah berjuang mati-matian (bukan dalam artian berjuang mengangkat senjata untuk pengorbanan jiwa dalam melawan penindas)  tapi ini dalam membuat atau menghasilkan satu karya yang sudah barang tentu bagi pembuat karya itu merupakan nilai istimewa, karena berhasil merealisasikannya.
Memang kalau dinilai karya atau usaha yang masih awal atau masih perdana belum bernilai plus tapi bagi pembuat karya ini, ia akan merasa sudah melebihi kepuasannya.
Begitupun dengan saya, si pembuat karya ini, cita-citaku dari dulu adalah berkeinginan membuat blog sendiri sehingga curahan hati, ilmu yang ada padaku, semua pengalaman unik dan riil, dapat diaspirasikan dan disalurkan pada blog-ku ini.
Maklumlah sebagai pemula di dunia blogger, tentu banyak sekali yang harus saya timba ilmu dari teman-teman yang sudah terlebih dahulu melanglang buana di dunia maya ini. Banyak sekali yang harus saya benahi dan belajar untuk mengetahui lebih jauh, lebih dalam, lebih profesional. Untuk itu saya mohon bimbingan dari teman-teman semua, istilahnya seperti bayi yang masih belajar merangkak. 
Saya tidak pantang untuk dikritik maupun dicaci kalau ada kekurangan ataupun kesalahan yang diperbuat, sehingga saya dapat menjadi dewasa dalam berkarya dan membesarkan blog saya ini.
Akhirnya semua bermuara ke satu arah yaitu untuk menjadikan pandai kita semua insan ciptaan Tuhan yang sudah diberi akal oleh yang Kuasa untuk di asah. Semoga teman-teman dapat membantunya. Thanks.

Salam dari teman barumu,

frangkymemah