Menurut studi dari Dr. Imoegen Roger dari University of Bristol Inggris dengan nama projek NUTRIMENTHE, menghasilkan kesimpulan bahwa seorang ibu yang rajin mengkonsumsi ikan selama masa hamil, akan memberi pengaruh positif bagi si bayi.
Si bayi akan menjadi seorang anak yang pintar berbicara, memiliki motorik halus selain itu memiliki kecerdasan dalam bergaul, dibanding anak seorang ibu yang jarang makan ikan selama masa kehamilan ibunya.
Studi ini dirancang untuk menyelidiki pola makan si ibu dan si cabang bayi kemudian kemampuan kognitif mereka.
Ilmuwan menganalisis sampel darah 2.000 wanita saat usia kehamilan 20 minggu. Saat bayi lahir, konsentrasi rantai panjang asam lemak dari seri omega-3 dan omega-6 ditali pusar juga diteliti.Efeknya, tali pusar dari sang ibu yang menyuplai ikan secara rutin membentuk rantai panjang dengan asam omega-3 terbanyak dibanding bayi dengan ibu yang jarang makan ikan.
Dan manfaat asam lemak omega-3 nantinya membentuk asam docosahexaenic (DHA), yang merupakan komponen utama dari selaput sel otak.
Dan manfaat DHA sangat bagus untuk motorik dan kecerdasan bayi nantinya. Berimbas pada pertumbuhan otak dan mata janin.
Selain itu, dengan rutin mengkonsumsi ikan paling tidak selama 32 minggu masa hamil, meningkatkan kecepatan pertumbuhan janin. Dan dengan ukuran paling tidak 33 gram ikan sehari atau paling tidak 6-12 ons, mampu mencukupi kebutuhan asam omega 3 untuk perkembangan janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar