Welcome and please enjoy to these blog...:)


Welcome and please enjoy to this blog...:)

Senin, 11 Juli 2011

Dianggap Orang Pintar

Tidakkah menakjubkan kalau aku dianggap orang pintar ? Inilah pertanyaan yang kusodorkan kepada pembaca sekalian, untuk bersama-sama kita menelaah isi dari artikel ringkas ini, tatkala cerita ini ku alami sekitar 27 tahun yang lalu saat aku datang ber KKN di suatu desa yang bernama Desa Kombos Barat. Warga desa tersebut menganggapku ahli/orang pandai yang mampu mengobati segala macam penyakit.
Awal kisahnya, aku dan teman-teman berjumlah 8 orang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata yang bertempat di Desa Kombos Barat, desa ini terletak di kecamatan Singkil, Kodya Manado.
Kami disambut dengan baik oleh Bapak Kepala Desa dan perangkatnya. Adapun saya dan tiga teman tinggal di rumah Pak Kades, sedangkan empat yang lainnya tinggal di rumah tetangga dari Pak Kades.
Sebagai mahasiswa tentu kami mempunyai tekad untuk memberi kontribusi terbaik buat desa ini agar nantinya pembangunan fisik dan mental dari desa ini benar-benar akan terealisasi dengan baik. Waktu berjalan dengan cepat, sudah dua minggu berjalan kami tinggal di kampung tsb, hingga pada suatu malam pada hari ke 17 , seorang teman kami mendadak terserang demam tinggi. Sebagai rasa senasib sepenanggungan di kampung orang kami berusaha untuk membantu mengobati teman tsb dengan berbagai cara, obat kampung ditambah dengan obat warung sudah dicoba, tapi demamnya kian parah. Sedangkan untuk membawanya ke dokter pada waktu itu terlalu jauh di pusat kota dan juga kejadian ini sudah tengah malam.
Kebetulan pada waktu dulu aku di SMA pernah mempelajari ilmu memijat dari seorang bapak yang mengajarkan teknik memijat untuk memperlancar aliran darah. Maka ku coba mempraktekkan ilmuku kepada teman yang sakit ini. Alhasil, deman tinggi temanku redah dan normal kembali, hal ini turut disaksikan oleh Bapak Kades.
Kejadian ini berkepanjangan dimana pada waktu aku mengobati teman tsb, ada beberapa orang yang melihat dan berbicara dari mulut ke mulut ke tetangga, sehingga dari waktu aku mengobati temanku, ada dua atau tiga orang yang sudah sembuh dari pijatan tanganku ini.
Hari-hari berikutnya, ada saja warga desa tsb yang datang kepadaku untuk mengobati penyakitnya, mulai dari yang demam, encok, pegal linu, ada juga yang sakit gigi sampai untuk wanita yang datang bulan tidak lancar. Aku sudah menjelaskan kepada mereka bahwa mungkin ini sudah waktunya untuk sembuh, bukan karena pijatanku, tapi mereka tetap menganggap aku orang pintar yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit.
Hari-hariku ber KKN pun selalu diwarnai dengan pasien-pasien yang antri untuk berobat, namaku terus menjadi pembicaraan di desa tsb. sampai ke desa sebelah. Tapi, memang ada untungnya, banyak pasien-pasien yang datang selalu saja membawa buah-buahan dan aneka kue kepadaku dan teman-temanku. Alhasil, kami dapat menghemat biaya untuk makan dan namaku jadi terkenal, sampai-sampai ada beberapa gadis desa yang coba-coba mendekatiku.
Setelah tiga bulan di desa tsb. aku dan teman-teman telah usai mengabdikan diri ke masyarakat dengan selesainya kuliah kerja nyata di desa Kombos Barat tsb dan kami sudah selesai dan berhasil menyusun kerangka kerja tugas kami plus dengan catatan memuaskan dari warga desa tsb bersama pak Kadesnya sekaligus dengan kesan-kesan dari masyarakat desa tsb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar