Welcome and please enjoy to these blog...:)


Welcome and please enjoy to this blog...:)

Senin, 09 Januari 2012

TIPS PERAWATAN MOTOR :


Rawatlah Aki Agar Tak Bikin Susah

Masih Banyak pemilik motor kurang peduli dengan aki. Apalagi beberapa tipe Mesin Suzuki - tanpa Aki- masih bisa dihidupkan kendati agak susah, karena harus menggunakan engkol kaki. Aki sangat penting, karena merupakan sumber tenaga untuk emngaktifkan CDI yang bertugas mengatur waktu pengapian. Fungsi aki pada mesin-mesin sekarang bukan sekedar memudahkan untuk menghidupkan mesin, juga salah satu jaringan komponen yang mengaktifkan kerja sistem pengapian. Tepatnya sistem pengapian sekarang, yaitu komponen yang dinamakan CDI, bekerja dengan arus DC, atau searah. JAdi berlawanan dengan jenis listrik yang dihasilkan mesin yaitu AC, atau arus bolak-balik. Arus ini kemudian diubah menjadi DC melalui rektifier (dikenal juga dengan kiprok) dan sifat arus listrik benar-benar DC (murni). Di lain hal, tegangan listrik yang dikeluarkan dari generator, regulator dan rektifier stabil. Nah, bila aki dilepas atau kondisinya tidak normal (air kurang atau salah satu sel rusak), maka untuk mengaktifkan CDI, berarti pasokan listrik langsung diambil dari rektifier. CDI yang teridiri dari komponen elektronik, tidak dapat mencerna arus listrik ini secara terus menerus. Kalau dipaksakan, akhirnya akan rusak dan mati. PAdahal harganya cukup mahal. Untuk mencegah agar tidak cepat pensiun dan tidak menguras isi kantong, tetaplah pasang aki dan pelihara kondisinya (Cairan elektrolit, dan kebersihan terminalnya). Bisa jadi, bila tidak repot, gunakan Aki MF (maintenance Free) yang tak memerlukan elektrolit. Sip kan?

Perawatan Rantai

Demi keamanan pengendara, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai sebelum memakai sepeda motor. Pada pelaksanaan pemeriksaan berkala, pada tiap 1.000 km, periksalah kondisi kemungkinan kerusakan rantai berikut ini :

1. Pin kendor atau terlepas
2. Mata rantai rusak.
3. Mata rantai macet atau oblak
4. Melampaui batas pemakaian atau aus
5. Setelan rantai tidak tepat.

Penyetelan Rantai Penggerak
Setel ketegangan rantai penggerak setiap 1.000 km dengan cara di bawah ini, hingga didapatkan ketegangan 5- 25 mm.

Perawatan Battery

Periksalah Battery sepeda motor Anda pada 500 km pertama dan setiap 3000 km selanjutnya.

Permukaan air accu bisa diperiksa dengan :
1. Membuka tempat duduk (jok).
2. Lepas tali pengikat.
3. Lepaskan baut pengikat battery.
4. Angkat battery
5. Lihat permukaannya.

Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap berada antara garis permukaan atas dengan garis permukaan bawah. Jika permukaan berada pada garis permukaan bawah tambahkan air accu hingga mencapai batas permukaan atas. Jangan sekali-kali memakai air biasa.

Peringatan :
  • Jangan sekali-kali menambahkan Accu-Zuur, pada saat menambah air accu.
  • Hati-hati, jangan membengkokkan, merusak atau merubah jalannya saluran udara dari accu. Saluran tersebut telah dipasang pada tempat yang benar pada accu dan ujungnya selalu terbuka.
  • Menyambung kabel Accu, kabel warna merah harus disambung ke terminal positif (+) pada Accu dan kabel warna hitam atau hitam bergaris putih ke terminal negatif (-) dari Accu. Bila penyambungannya salah dapat merusak sistim pengisian dan Accu.
Perawatan Busi

- Periksalah busi 1.000 km pertama dan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km

- Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.

- Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.

- Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.

- Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran.

- Bersihkan arang busi secara berkala.

- Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).

Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan
Sebab Motor Boros Bensin

Banyak sebab kenapa mesin rakus bensin. Paling gampang lantaran malas merawat mesin. Ujung-ujungnya, komponen jadi gampang rusak lantaran jarang diservis. Nah, apa saja sebabnya yuk dilihat.

SALAH SETING GIR
Kenapa pabrik pasang gir reduksi motor baru sama semua? Pertimbangannya, setingan gir segitu sesuai dengan power mesin dan trek pada umumnya. Maksudnya kalau jalan yang dilalui menanjak tinggal dibuat enteng. Sebaliknya dibikin berat umpama jalurnya banyak datar.

Makanya ingat. Saat melakukan seting sproket, teori macam itu jangan sampai terbalik. “Kalau terbalik, bukan cuma motor yang tidak bertenaga. Bensin yang dikonsumsi makin boros,” jelas Hardy Kampret, mekanik Star Motor di Jl. Prof. DR. Satrio, Jakarta Pusat.

RANTAI KENDUR
Rantai roda kendur tenaga mesin hilang. Gas ditarik namun lama berreakasi. Roda berputar lebih lama lantaran menunggu rantai mengencang. Makin boros jika mata gir dan rantai aus. Juga karet peredam gir sudah pada terkoyak.

LAHER RODA SERET
Bola laher seret akibat karat atau permukaan sudah koyak. Akibat pemasangan laher salah pun bisa bikin bensin boros. Contoh kalau dudukan laher di teromol longgar akibat terkikis. Alhasil lingkar dalam laher akan terjepit dengan bos teromol dan menyebabkan putaran tersendat.

SIL KARET KALIPER KERAS
Sil piston kaliper atau sil di batang fleksibel pemegang kaliper sudah keras. Juga penyebab putaran roda seret. Pasalnya kampas rem nggak mau balik setelah master rem ditekan, alhasil tenaga dari mesin untuk memutar roda kurang lancar. Ini juga sebab bensin boros.

Supaya gerak maju-mundur piston di rumah kaliper lancar. “Segera ganti karet sil keras di kedua bagian  itu. Jangan lupa lumasi,” wanti Syahbani, mekanik Bany Motor di Kotabumi Selatan, Jakarta Barat.

KAMPAS KOPLING TIPIS
Kerap kali Em-Plus menegur pemilik motor agar mengganti kampas kopling. Jika kerja pemindah daya nggak maksimal, tenaga dari mesin untuk menyalurkan ke komponen reduksi jadi terbuang percuma.

Enggak heran kalau kampas kopling tipis disebut biang boros bensin. Karena tenaga dari mesin tidak efektif memutar reduksi. Yang ada, bensin banyak dikeluarkan.

SASIS MIRING
Biar gejalanya sepele, sasis miring juga punya andil dalam urusan boros bensin. Apalagi jika miringnya kelewatan, kayak pemiliknya yang nggak peduli dengan sasis miring.

Menurut Ign. Ketut Hargunanto mekanik P2M Hardek di Pegok, Sesetan, Bali, ada beberapa hal yang bikin seret gir roda belakang. Misal pertemuan gir belakang tidak rata dengan depan akibat sasis miring. Akibatnya rantai susah disetel dan terjadi gesekan paksa antara mata gir dengan rantai.

KABEL MASSA KENDUR
Jangan lihat kabel massa di motor sebagai peranti sepele. Terlebih tunggangan yang mengusung pengapian arus DC. Jika aliran arus di kabel massa tidak maksimal, timbul gejala mbrebet saat mesin bekerja.

“Sebab komponen pengapian tidak didukung arus setrum yang sempurna. Tak ayal gejala mbrebet pun berisiko gas bakar terbuang percuma,” ucap Om Jon, mekanik Saudara Motor yang mangkal Jl. Bangka Raya, Jakarta Selatan.

SLANG GETAS BIKIN BOCOR
Bensin boros nggak cuma disebabkan pembakaran tak sempurna. Tapi slang bensin getas akibat kelewat waktu pakai, juga faktor utama cairan gas bakar ini hilang entah kemana. Soale, slang getas yang diklaim tidak mampu menjepit ke pipa di kran dan karbu, berisiko melepas bensin lewat celah yang sudah longgar.

Jangan lupa dong diganti.

FILTER UDARA KOTOR
Filter udara kotor mengakibatkan suplai bensin ke ruang bakar berlebih. Udara yang mestinya bercampur dengan bensin jadi tidak imbang gara-gara terhimpit debu. Di ujung cerita, pasokan bensin tambah boros.

HINDARI PAKING KNALPOT BOCOR
Paking bocor juga bisa bikin boros. Sebab silinder masih butuh tendangan balik (turbulensi) gas bakar yang dilepas lewat pipa knalpot. “Jika paking bocor, tendangan balik berkurang. Gas bakar baru banyak yang terbawa keluar,” lanjut Ign. Ketut yang berencana buka cabang sekolah mekanik P2M Hardex di Makassar.

GAS SERET
Idealnya, gas bakar akan terisap bila piston skep diperintah untuk membuka. Makanya bila kabel seret, skep terangkat melulu dan bensin mengalir terus.

Agar tidak mubazir, segara servis kelancaran kabel gas skep karbu. Cukup diduci pakai cairan pembersih dan dilumasi oli, dijamin gas bakar tidak terbuang percuma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar