Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es
dan badai salju sampai badai pasir dan debu . Badai disebut juga
siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat. Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah.[3] Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik. Nah berikut ini ada 7 Badai Terbesar di dunia mau tahu apa aja itu simak tulisan berikut ini.
1. Tornado
Tornado
adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara
awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus
dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya
berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang
menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa
puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam
atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa
kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan
angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6
km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.[1][2][3]
Meskipun
tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih
sering terjadi di Amerika Serikat.[4] Tornado juga umumnya terjadi di
Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah
Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia,
barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru
2. Badai Pasir
Badai
pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan
semi-arid. Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya
kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya
terjadi pada tanah yang kering. Badai pasir dapat memindahkan
keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam jumlah besar sehingga
tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6 km. Badai pasir
di gurun Sahara dalam bahasa setempat dikenal dengan simoom atau simoon
(sîmūm, sîmūn). Haboob (həbūb) adalah badai pasir di wilayah Sudan
sekitar Khartoum
3. Badai Salju
Badai
salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara
yang dingin. Massa udara yang hangat dan basah dan massa udara yang
dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Badai salju
yang memengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air
dari udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang
dingin dari massa udara yang datang dari Arktik. Di Amerika Serikat
Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin
saat didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat
memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan
tersebut memengaruhi jenis dan keparahan badai salju.
4. Badai Api
Fenomena
Aneh, Badai Api di Brazil – Di Sao Paolo Brasil yang dilanda kemarau
panjang serta angin yang kencang meyebabkan kebakaran. Kondisi ini
menyulut terjadinya badai tornado langka di kota barat laut Aracatuba.
Fire tornado atau badai tornado api yang dalam bahasa sehari-hari
penduduk setempat disebut sebagai setan api, hal ini terjadi ketika api
berada di kolom udara yang berputar ke arah vertikal. Beberapa kejadian
ketinggian dari ‘badai api’ ini bisa mencapai setengah mil dengan
kecepatan angin lebih dari 100 mph. Fenomena aneh ini sendiri sangat
jarang terjadi.
‘Badai api’ yang serupa pernah terjadi di Jepang
pada tahun 1923. Kejadian di Jepang tersebut karena terjadi gempa bumi
di daerah Kanto dan menimbulkan badai api yang melanda kota dan
menewaskan setidaknya 38.000 orang hanya dalam waktu 15 menit saja.
Mengerikan sekali.
5. Badai Petir
Sebuah
badai petir, juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p,
merupakan bentuk cuaca yang dikenali dari munculnya guntur dan petir
Bila
jumlah air yang banyak dan berasal dari awan diketahui, kemudian total
energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai petir sedang,
energi yang dilepaskan mencapai 10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013
joule), yang sama dengan bom nuklir 20 kiloton. Badai petir besar dapat
10 hingga 100 kali lebih kuat.
Badai petir terjadi di seluruh dunia,
bahkan di wilayah kutub sekalipun, dengan frekuensi terkuat di daerah
hutan hujan tropis, dimana mereka terjadi setiap hari. Kampala dan
Tororo di Uganda telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di
Bumi,[3] gelar ini juga diberikan pada Bogor di Jawa, Indonesia atau
Singapura.
Beberapa badai petir terkuat dan berbahaya terjadi di
Amerika Serikat terutama di Midwest dan negara bagian selatan. Badai
tersebut dapat membuat sebuah tornado. Setiap musim semi, pemburu badai
pergi ke Great Plains Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk
menjelajah aspek visual dan ilmiah badai dan tornado.
6. El Nino
Fenomena
El Nino diperkirakan membuat kecenderungan musim hujan akan mundur jauh
hingga memasuki tahun 2010 karena sedemikian radikalnya fenomena El
Nino yang terjadi.
Dampak El Nino musim kemarau ini telah dirasakan
yakni pada siang hari panas namun kadang angin bertiup kencang sehingga
bila terjadi kebakaran biasanya secara cepat akan menjalar ke lingkungan
sekitarnya.
7. Badai Meteor / Meteor Shower
Sebuah
hujan meteor adalah peristiwa langit di mana sejumlah meteor diamati
memancar dari satu titik di langit malam . These meteors are caused by
streams of cosmic debris called meteoroids entering Earth’s atmosphere
at extremely high speeds on parallel trajectories. Meteor ini disebabkan
oleh aliran puing-puing kosmik disebut meteoroid memasuki atmosfer bumi
pada kecepatan yang sangat tinggi pada lintasan paralel. Most meteors
are smaller than a grain of sand, so almost all of them disintegrate and
never hit the Earth’s surface. Kebanyakan meteor lebih kecil dari
butiran pasir, sehingga hampir semua dari mereka hancur dan tidak pernah
memukul permukaan bumi. Intense or unusual meteor showers are known as
meteor outbursts and meteor storms , which may produce greater than
1,000 meteors an hour. [ 1 ] biasa meteor shower atau Intense dikenal
sebagai ledakan meteor dan badai meteor, yang dapat menghasilkan lebih
dari 1.000 meteor per jam.
SUMBER: wikipedia.org, kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar