Memperkirakan Pemakaian Bahan Bangunan

Penyajian dari perhitungan volume dapat disajikan dalam format yang bervariasi tergantung pada kepentingan pembuatnya. Misalkan untuk perhitungan kolom beton praktis ukuran 15x15 cm dapat disajikan dalam satuan panjang (m ') atau dalam satuan volume / kubik (m3).
Pada kesempatan ini saya menggunakan sistem yang mudah dimengerti, terutama bagi anda yang tidak memiliki latar belakang teknis arsitektur / sipil. Untuk dapat melihat penggunaan bahan bangunan dengan cepat, maka ada beberapa angka dasar yang dapat menjadi jalan pintas, antara lain;

•      Luas atap = 1,5 x luas lantai
•      Luas langit-langit = 1,1 x luas lantai
•      Pemakaian keramik lantai = 1,2 x luas lantai
•      Panjang Sloof beton= 1x panjang dinding
•      Panjang Ring balok beton = 1 panjang dinding
•      Panjang kolom beton praktis=(panjang dinding/2,5) x ketinggian dinding {asumsi  tinggi dinding = 3 meter}
•      Luas plaster, luas acian, luas pengecatan = 2 x luas dinding=3 x panjang dinding
•      Panjang kornis plafond = 2 x panjang dinding
•      Panjang Plint Lantai = 2 x panjang dinding

Jadi dengan mengetahui luas lantai dan panjang dinding, anda dapat segera mengetahui jumlah bahan bangunan, sedangkan untuk pintu dan jendela cukup mudah untuk menghitung jumlah tersebut. Cara di atas adalah jalan pintas untuk menghitung cepat tingkat keakuratan sekitar 90%.

Bila Anda meminta penawaran harga dari kontraktor, anda memiliki hak untuk menentukan sistem penyajian penggunaan bahan, terutama yang mudah untuk anda pahami dan analisa jumlah pemakaian bahan dan biaya tersebut.

 http://www.rancang.net/index.php?option=com_content&view=article&id=2:menghitung-pemakaian-bahan-konstruksi&catid=9:biaya&Itemid=40