Selama ini kecelakaan mobil
terjun dari gedung bertransmisi automatic, apakah ini pertanda bahwa pemahaman
cara mengemudikan transmisi automatic untuk orang Indonesia masih belum matang?
mungkin hal itu bisa dibilang benar karena seluruh kecelakaan terjunnya mobil
dari gedung memakai transmisi automatic semua. Memang cara mengendarai
transmisi automatic berbeda tetapi perbedaannya tidak begitu jauh. Ada beberapa
cara agar anda bisa memahami bagaimana cara mengemudikan transmisi automatic
sehingga anda bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan tersebut:
- Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian geser tuas transmisi menuju R atau D (sesuai kebutuhan anda).
- Setelah digeser lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake.
- Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake injak pedal gas secara perlahan, jangan menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM dan dapat membuat mobil “loncat”.
- Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke N karena bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis.
- Bila melewati jalanan menanjak yang terjal geser tuas transmisi dari D ke L/1 karena posisi ini merupakan posisi dimana letak gear berada di tempat paling ringan sehingga mudah untuk melewati tanjakan. Tetapi apabila tanjakan yang tidak terlalu terjal bisa di letakkan di 2/L2/D2
- Bila sudah memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P karena biasanya anak kunci tidak akan bisa dilepaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar